SEPAKBOLA 

Markas Manchester United Bakal Dipugar

Beritaterkini99- Kandang Manchester United, Stadion Old Trafford sekali lagi akan mengalami renovasi. Kali ini Old Trafford bakal diperbaiki untuk memaksimalkan fasilitas bagi kaum difabel yang ingin menikmati pertandingan sepak bola.

Mengutip Sky Sports, United mengumumkan bahwa pihaknya siap mengembangkan fasilitas untuk difabel setelah diritik oleh Equality and Human Rights Commission (EHRC) awal tahun ini. Old Trafford dinilai masih belum ramah untuk difabel.

MU mengonfirmasi akan membangun 118 tempat baru untuk kursi roda dan 158 fasilitas tempat duduk yang lebih ramah di semua lokasi Old Trafford. Pihak klub juga akan merancang tempat terbuka dan area yang lebih ramah di belakang Sretford End.

Sebelum membuat keputusan ini, pihak klub terlebih dahulu berkonsultasi dengan Manchester United Disabled Supporters’ Association (MUDSA).

Mengutip Sky Sports, MUDSA merilis pernyataan sebagai berikut: “Sejak pengumuman klub pada 2017 lalu soal perubahan aksesibilitas, posisi baru di tribun timur dan selatan sudah dirancang untuk musim 2018/19.”

“Bagaimanapun, kami terus menjalin dialog berkelanjutan dengan klub untuk mendiskusikan tantangan terkait rencana dan potensi perkembangan lebih lanjut.”

“Kami puas bahwa saat ini klub telah, setelah konsulitasi lebih lanjut dengan MUDSA, mengambil keputusan untuk membuat sarana baru untuk pengguna kursi roda dan kursi yang lebih nyaman di empat lokasi alternatif, menggantikan tiga tempat sisa yang akan dibangun.”

2 dari 2 halaman

Dikritik

MUDSA juga mengonfirmasi jumlah total lokasi untuk pengguna kursi roda dan kursi yang lebih ramah (amenity): “Secara keseluruhan, 118 posisi baru untuk kursi roda akan diciptakan, yang menambah jumlah total jadi 278, selaras dengan pedeoman ASG untuk stadion dengan kapasitas 74 ribu, juga dengan 158 kursi baru yang lebih ramah.”

“Meskipun rencana ini telah berubah, klub masih dalam jalur yang tepat untuk menyelesaikan semua fasilitas itu secara permanen pada musim 2020/21, seperti yang dirancang sejak awal.”

Tindakan MU ini dimulai dari kritik EHRC pada bulan Mei lalu karena minimnya akses untuk difabel di Stadion mereka. Crystal Palace, Hull City dan Sunderland juga memiliki masalah yang sama.

Related posts